
Warga kelompok tani Kampung Cilodong di desa Medalkrisna Kabupaten Bekasi berkerjasa sama dengan dosen dari Universitas Darma Persada Jakarta untuk mengolah bambu menjadi stik. Program kegiatan ini dilakukan melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Hal ini dilakukan karena daerah ini merupakan salah satu wilayah penghasil bambu terbesar di kabupaten Bekasi. Potensi pengolahan bambu ini untuk menjadi sumber perekonomian baru sangatlah besar, mengingat bahwa bambu sangat mudah bertumbuh dan bertunas karena bambu relatif sulit untuk mati.

Warga kelompok tani sangatlah antusias dengan kehadiran para tim pelaksana untuk mendampingi masyarakat dalam pengolahan bambu. Tujuan utama dalam kegiatan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat petani melalui pengolahan hasil pertanian daerah sebagai produk unggulan. Biasanya petani melakukan penjualan bambu secara konvensional yaitu dengan menjual bambu berukuran Panjang dan mengumpulkannya di pinggir jalan. Harga jual batang bambu memanjang ini sekitar Rp5000 sampai Rp10.000 perbatang. Namun, apabila batang bambu memanjang ini bisa diubah ke dalam bentuk kerajinan lain diperkirakan harga bambu akan lebih tinggi. Maka pada kegiatan yang dilakukan pada tahap awal ini adalah dengan proses pengolahan bambu menjadi stik. Adapun stik ini dapat digunakan untuk tusuk makanan dan kerajinan lainnya.
Bambu-bambu yang digunakan dipilih secara selektif, kemudian dipotong, dibelah, lalu diserut menggunakan mesin. Ketua kelompok tani kampung Cilodong, Bapak Karsan, mengatakan bahwa pengolahan bambu menjadi stik berpotensi menjadi sumber pendapatan warga, dan juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis produk unggulan daerah. Namun untuk menghasilkan stik bambu yang berkualitas tinggi dan juga efisiensi produksi masih diperlukan peningkatan atau optimasi mesin dan peralatan pendukung lainnya. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berlanjut dengan adanya pendampingan secara kontiniu supaya lebih produktif.
Penulis : Rolan
September 2025